Jomblo Menikahlah

SEGERALAH MENIKAH WAHAI PARA JOMBLO !

Oleh :Abu Fadhel Majalengka

Ibadah seseorang tidak akan sempurna selama dia masih hidup membujang. Untuk itu menikahlah wahai para pemuda, untuk menyempurnakan ibadah kalian.

Berkata Thawis rahimahullah :

لا يتم نسك الشباب حتى يتزوج

Ibadah para pemuda tidak sempurna sampai dia menikah. As Sair 1/570

Begitu pula orang yang menjomblo tidak sempurna agamanya. Kalau dia ingin menyempurnakan agamanya, segeralah menikah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إذا تزوج العبد فقد استكمل نصف الدين فليتق الله في النصف الباقي

Ketika seorang hamba menikah, dia telah menyempurnakan setengah agamanya. Maka bertaqwalah kepada Allah pada setengah sisanya. ( Shahih Targhib wa Tarhib).

Berkata Al-Qurthubi rahimahullah:

ومعنى ذلك أن النكاح يعف عن الزنى، والعفاف أحد الخصلتين اللتين ضمن رسول الله صلى الله عليه وسلم عليهما الجنة فقال: من وقاه الله شر اثنتين ولج الجنة ما بين لحييه وما بين رجليه.

” Makna hadis ini bahwa nikah akan melindungi orang dari zina. Sementara menjaga kehormatan dari zina termasuk salah satu yang mendapat jaminan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan surga. Beliau mengatakan, ‘Siapa yang dilindungi Allah dari dua bahaya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga, yaitu dilindungi dari dampak buruk mulutnya dan kemaluannnya.’   (Tafsir al-Qurthubi, 9/327).

Sering saya katakan dalam setiap kesempatan dan dalam tulisan-tulisan saya, " Menikahlah wahai para pemuda, beranikan dirimu untuk mendatangi orang tuanya wanita yang kalian nilai baik agamanya, lamarlah. Jangan takut, hanya dua kemungkinan, ditolak atau diterima. Ditolak, cari lagi wanita lain, diterima alhamdulillah."

Jangan pikirkan belum ada pekerjaan tetap, menikahlah, nanti kalian akan lebih serius lagi bekerja setelah menikah. Rizki pasti akan datang dan Allah akan memberikan kecukupan. Yakin dan percayalah, karena itu merupakan janji Allah Ta'ala.

Allah Ta'ala berfirman:

{وَأَنْكِحُوا الأيَامَى مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Dan kawinkanlah orang-orang yang sendiri di antara kalian, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahaya kalian yang lelaki dan hamba-hamba sahaya kalian yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. An Nur : 32).

Berkata Ibnu Katsir rahimahullah:

Allah Ta'ala berfirman :

{إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ}

Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. (QS. An-Nur: 32), hingga akhir ayat.

Berkata Ali ibnu Abu Talhah dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu:

رغبهم الله في التزويج، وأمر به الأحرار والعبيد، ووعدهم عليه الغنى، فقال: { إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ } .

Allah memberikan motivasi kepada mereka untuk menikah.  Allah memerintahkan orang-orang yang merdeka dan budak-budak untuk menikah, dan Dia menjanjikan kepada mereka untuk memberikan kecukupan. Untuk itu Allah Ta'ala berfirman: Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. (QS. An-Nur: 32). (Tafsir Ibnu Katsir).

Berkata Abu Bakar As-Siddiq radhiyallahu anhu:

أطيعوا الله فيما أمركم به من النكاح، ينجز [لكم] (3) ما وعدكم من الغنى، قال: { إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ }

Taatlah kalian kepada Allah dalam menjalankan apa yang Dia perintahkan kepada kalian dalam hal nikah, niscaya Dia akan memenuhi bagi kalian apa yang telah Dia janjikan kepada kalian, yaitu kecukupan." Allah Ta'ala. telah berfirman: Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. (QS.An-Nur: 32). (Tafsir Ibnu Katsir).

Berkata Ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu :

التمسوا الغنى في النكاح، يقول الله تعالى: { إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ }

"Carilah kecukupan dalam nikah, karena Allah Ta'ala. telah berfirman: 'Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya'."  (QS.An-Nur: 32). (Tafsir Ibnu Katsir).

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

"ثَلَاثَةٌ حَقٌّ عَلَى اللَّهِ عَوْنهم: النَّاكِحُ يُرِيدُ الْعَفَافَ، والمكاتَب يُرِيدُ الْأَدَاءَ، وَالْغَازِي فِي سَبِيلِ اللَّهِ"

Ada tiga macam orang yang berhak memperoleh pertolongan dari Allah, yaitu orang yang nikah karena menghendaki kesucian, budak mukatab yang bertekad melunasinya, dan orang yang berperang di jalan Allah. (HR. Imam Ahmad, Imam Turmuzi, Imam Nasai, dan Imam Ibnu Majah. Berkata Syekh Al Albani: Hadits Hasan).

Berkata Ibnu Katsir rahimahullah:

وقد زوَّج رسول الله صلى الله عليه وسلم ذلك الرجل الذي لم يجد إلا إزاره ، ولم يقدر على خاتم من حديد، ومع هذا فزوّجه بتلك المرأة، وجعل صداقها عليه أن يعلمها ما يحفظه من القرآن. والمعهود من كرم الله تعالى ولطفه أن يرزقه [وإياها]  ما فيه كفاية له ولها.

Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah menikahkan lelaki yang tidak mempunyai apa-apa selain sehelai kain sarung yang dikenakannya dan tidak mampu membayar maskawin cincin dari besi sekalipun. Tetapi walaupun demikian, beliau shallallahu alaihi wa sallam mengawinkannya dengan seorang wanita dan menjadikan maskawinnya bahwa dia harus mengajari istrinya Al-Qur'an yang telah dihafalnya. Kebiasaannya, berkat kemurahan dari Allah Ta'ala dan belas kasih-Nya, pada akhirnya Allah memberinya rezeki yang dapat mencukupi kehidupan dia dan istrinya. (Tafsir Ibnu Katsir Surah An Nur 32).

Tunggu apalagi, segeralah menikah wahai para jomblo, yakinlah Allah akan menolong orang yang menikah karena berniat untuk menjaga kesucian diri dan akan memberikan rizki yang berlimpah kepada kalian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hasil Dari Demonstrasi Dan Pemberontakan

KENAPA KAMU DIAM?

Royalti Di Akhirat