Materi Ramadhan 2

Materi Ramadhan Kedua

Oleh : Abu Fadhel Majalengka

Rukun Puasa

1. Niat di malam hari.

عَنْ حَفْصَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجِ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ مَنْ لَمْ يُجْمِعِ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلاَ صِيَامَ لَهُ. ( رواه الترمذي والنسائي وأبو داود وابن ماجة - قال الشيخ الألباني : صحيح).

Dari Hafshah radhiyallallhu ‘anha, isteri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwasannya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Barangsiapa yang tidak berniat puasa sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya. (HR. At Tirmidzi, An Nasai, Abu Daud dan Ibnu Majah. Berkata Syekh Al Albani : Hadits Shahih).

Berkata Syekh Shalih Fauzan Al Fauzan rahimahullahu di dalam kitab Ittihaf Ahli Iman Bi Durus Syahr Ramadhan :

اَلنِّيَّةُ فِيْ جَمِيْعِ العِبَادَاتِ مَحَلُّهَا الْقَلْبُ وَلَا يَجُوْزُ التَّلَفَّظُ بِهَا، لِأَنَّ ذَلِكَ لَمْ يُرَدَّ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَلَا عَنْ أَصْحَابِهِ.

Niat itu di segala macam ibadah tempatnya di hati dan tidak boleh dilafadhkan, karena sesungguhnya itu tidak dicontohkan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya.

2. Menahan dari makan, minum dan jima’.

Allah Ta’ala berfirman :

أُحِلَّ  لَكُمْ  لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَى نِسَائِكُمْ هُنَّ  لِبَاسٌ  لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُونَ أَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ  الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ. (البقرة : 187)..

Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan Puasa bercampur dengan istri-istri kamu; mereka itu adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam. (QS. Al Baqarah : 187).

Di halalkan malam hari untuk berjima, ini menunjukkan bahwa siang hari di haramkan berjima bagi yang berpuasa.

عَنْ  أَبِي  هُرَيْرَةَ  رَضِيَ  اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ.....يَتْرُكُ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ وَشَهْوَتَهُ مِنْ أَجْلِي الصِّيَامُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا. ( رواه البخاري).

Dari Abu hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasannya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ...Dia meninggalkan makan, minum dan syahwatnya karena aku. Puasa itu bagiku dan aku sendiri yang akan membalasnya. Satu kebaikan akan di balas sepuluh kebaikan. (HR. Bukhari).

Insya Allah besok bersambung....ke materi ketiga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadah Dimalam Nisfu Sya'ban

Royalti Di Akhirat

KENAPA KAMU DIAM?